Wajah openSUSE-id: Adnan Adhy Kurniawan

Komunitas openSUSE Indonesia

Adnan-AK

Nickname: adnan
Pekerjaan: PNS di Kementerian Hukum dan HAM RI
Tempat Tinggal: Cilacap
Hobi: Apa saja yang penting aneh dan ndak umum
Motto: Hidup sudah susah, jangan dibikin susah

* * *

Perkenalkan diri anda

Hi, nama saya Adnan, saya adalah seorang PNS di Kementerian Hukum dan HAM RI dan salah satu penggemar distro openSUSE

Ceritakan latar belakang anda di dunia komputer?

Pertama kali kenal komputer jaman SMA, kursus DOS, Wordstar, Lotus dan Foxbase sekitar tahun 1993. Kemudian pada jaman kuliah tahun 1998 di Universitas Jenderal Soedirman, saya diminta menjadi asisten dosen untuk mata kuliah Pengenalan Komputer, dunia komputer semakin menarik perhatian saya dan akhirnya saya nyambi sebagai penjaga rental komputer sekaligus kuliah, pada tahun itu hanya orang-orang tertentu saja yang kuat membeli PC selain tempat rentalan 😀 saat itulah saya berkenalan dengan windows 3.1 kemudian 3.11, 95, Me, dan 2000, hanya setahun menjadi penjaga rental karena kemudian saya ditawari menjadi instruktur komputer di LPK, karir instruktur terus berlanjut hingga sempat menjadi tenaga pengajar untuk D1 komputer di LPK Tribuana. Tahun 2004, saya diminta untuk membantu merintis jurusan TKJ di SMK YPE Sampang, saat itulah saya berkenalan dengan linux, distro pertama yang saya pelajari adalah redhat 6.2 yang pada waktu itu saya install di PC pribadi yang sekaligus saya fungsikan sebagai warnet menggunakan model eksternal Prolink 56K dengan provider telkomnet instan.

Kapan mulai mengenal openSUSE?

Pada tahun 2004, pada saat menjadi guru SMK TKJ sekaligus membuka warnet di rumah, saya merasa bosan dengan redhat 6.2 yang walaupun sangat stabil tapi kurang dipoles dengan baik, jendela2 aplikasi sangat standar, kemudian fitur fitur yang ada juga bawaan dari DM sehingga saya merasa tidak ada yang menarik dari distro ini, coba menggunakan simply Mepis yang tampilan sangat bagus tapi dukungan aplikasi sangat kurang, semuanya serba online, ingat tahun segitu internet paling cepat yang umum tersedia ya telkomnet instan, ubuntu juga pernah coba, bahan sempat mendapat kiriman CDnya. Terakhir saya mencoba SuSE Linux Enterprise 9.3…. And BAMMMM…….. Ini dia distro yang saya cari-cari… tampilan bagus, banyak fitur aplikasi yang didevelop dengan baik khusus untuk OS ini, banyak pekerjaan yang dulunya harus berkutat dengan terminal sudah bisa digantikan dengan mouse klik di OS ini, aplikasi bawaan sangat-sangat lengkap dan offline alias cukup dengan memasukkan DVD bawaan.

Mulai kapan anda bergabung dengan komunitas openSUSE-id?

Saya lupa, apakah saya mendaftar secara resmi atau tidak hehehe……. Yang jelas selepas selesainya pelaksanaan ILC 2007 di Jogjakarta, om vavai mulai merintis openSUSE-id dan saya ikut-ikutan di dalamnya hehehe….

Dengan cara bagaimana anda ikut berpartisipasi mengembangkan openSUSE?

Pada prinsipnya, saya ini hanya sekedar user biasa dari sebuah OS, yang kebetulan OSnya adalah openSUSE, kadang-kadang report BUG, atau membantu menjawab permasalahan yang dialami user lain di group facebook openSUSE Indonesia, dulu sekali pernah jadi openSUSE ambassador tapi seiring kesibukan jadi terbengkalai. Pernah juga meng-kustom openSUSE menjadi sebuah distro turunan, itu sebelum ramai-ramainya suse studio, namun akhirnya sadar kalau cara forking seperti itu bukan cara yang bagus buat memasyarakatkan openSUSE hehehehe…………

Apa motivasi anda bergabung di komunitas openSUSE-id?

Saya suka komunitas openSUSE-id, orangnya asyik-asyik dan yang jelas sudah tua-tua semua seperti yang Ahmad Haris bilang, komunitas pensiunan 😀

Ungkapkan dengan kata-kata yang singkat tentang openSUSE!

Matang, stabil, pensiunan

Menurut anda, apa yang kurang dari openSUSE?

Banyak sebetulnya jika memandang dari sisi pekerjaan saya yang sering berkutat dengan aplikasi-aplikasi dari kementerian keuangan, tapi kalau mau jujur mungkin ini bukanlah kekurangan dari openSUSE tapi lebih ke ketidakbijaksanaan pengambil kebijakan di kementerian keuangan sehingga mendevelop suatu aplikasi yang tidak cross platform.

Beberapa aplikasi juga masih belum stabil terutama aplikasi multimedia, misal saya hingga saat ini selalu mengalami crash saat update tag mp3 dari musicbrains, (entah semua distro mengalami ini atau cuman openSUSE), saya tidak sempat mencoba fitur ini di distro lain, selain karena malas mencoba, toh tanpa adanya fitur ini juga bukan kiamat bagi saya hehehe……

Kemudian dengan kebijakan memisahkan codec non-propietary ke repositori terpisah, juga menyusahkan para pengguna pemula, walaupun sebetulnya sudah ada “multimedia pack”

Bagaimana masa depan dari komunitas openSUSE-id?

Saya sangat berharap komunitas ini menjadi berkembang, tumbuh menjadi lebih besar, dan lebih solid. Re-aktivasi domain opensuse.or.id yang saat ini digagas oleh om edwinz dan teman-teman lain juga sangat bagus, yang kedepannya di harapkan mampu menampung dan mengayomi beberapa project mandiri yang sudah digagas oleh teman-teman lainnya seperti panduan opensuse berbahasa indonesia dan lain-lain.

Selain kegiatan di dunia maya, saya juga sangat berharap adanya gerakan di dunia nyata seperti pelatihan, workshop dan lain-lain yang khusus membahas openSUSE

Seseorang menanyakan kepada anda kenapa dia harus memilih openSUSE dibandingkan distro lain. Apa argumen anda untuk meyakinkan dia?

Desktop Environment yang konsisten dan dipoles secara luar biasa, dan YAST.

Anggota openSUSE-id yang pernah anda temui secara langsung?

Banyak hahahahaha………… bos vavai, bos edwin, mbah didit, pak presiden opensuse-id seumur hidup andi sugandi, penguasa bantul bos yan arief, yang belum sempat ketemu adalah sama temen teman openSUSE-id dari luar jawa kali ya?………….

Berapa icon yang ada di desktop anda?

Don’t care huahahahaha………………

Aplikasi apa yang tidak bisa anda tinggalkan? Dan kenapa?

Web browser, WAJIB dan LibreOffice

Fitur apa yang paling mendesak harus segera ada di openSUSE?

Dukungan dual VGA Card yang pasti……

DE yang paling anda sukai dan kenapa?

KDE… entah itu KDE 3.x, ataupun 4.x .kenapa? Menurut saya DE inilah yang paling nyaman saya gunakan di openSUSE, mudah di kustom, berat? Ndak masalah toh saya masih bisa beli RAM tambahan hehehehehe…….

Kemampuan komputer yang sudah anda miliki dan yang ingin anda miliki terkait dengan openSUSE dan LInux pada umumnya?

Dari dulu saya menyukai server dan jaringan, namun saat ini saya adalah penikmat desktop saja 😀

Internet mati selama seminggu, apa yang anda lakukan?

Paling yang berantakan adalah pekerjaan saya di kantor, karena hampir semua pekerjaan di sana membutuhkan akses internet, minimal untuk cek email 😀 kalau untuk pribadi, mungkin ngurusi hobi lainnya….

Kalau anda mendapatkan uang Rp. 1 milyar, apa yang akan anda lakukan dengan uang itu?

Sebetulnya saya lebih khawatir dengan BNN jika mendapatkan uang sebesar itu 😛 daripada bingung menghabiskannya