Tentang openSUSE

Komunitas openSUSE Indonesia

Proyek openSUSE

Proyek openSUSE adalah kegiatan berskala dunia untuk mempromosikan penggunaan Linux di mana saja. openSUSE membuat salah satu distribusi Linux terbaik, berkerja bersama-sama secara terbuka, transparan dan dengan cara bersahabat sebagai bagian dari komunitas perangkat lunak bebas dan bersumber terbuka (FOSS).

Proyek ini dikendalikan oleh komunitasnya dan bergantung kepada kontribusi individu, yang bekerja sebagai penguji (tester), penulis dokumentasi, penerjemah, ahli penggunaan (usability), pekerja seni (artist), duta (ambassador) dan pengembang (developer). Proyek ini mencakup berbagai macam teknologi, dengan kontribusi dari orang-orang dengan berbagai tingkat keahlian, yang berbicara dengan bahasa yang berbeda dan memiliki latar belakang budaya yang berbeda pula.

 

Distribusi

Distribusi openSUSE adalah distribusi beragam fungsi yang stabil, mudah digunakan dan lengkap.

Ditujukan untuk pengguna dan pengembang yang bekerja pada desktop atau server. Sangat bagus juga untuk pemula, pengguna yang berpengalaman dan geek, singkatnya, distribusi yang sempurna untuk semua orang! Rilis terbaru, openSUSE Leap 15.0, menampilkan fitur versi baru dan peningkatan besar-besaran untuk semua aplikasi server dan desktop dengan lebih dari 1.000 aplikasi sumber terbuka.

openSUSE meliputi 2 versi, Leap sebagai distribusi stabil dan Tumbleweed yang merupakan versi rilis bergulir (rolling release).

openSUSE juga menjadi pondasi untuk produk-produk SUSE Linux Enterprise.

 

Siapa yang tepat menggunakan openSUSE Leap?

Siapapun anda, pekerja kantoran, pekerja rumahan, PNS, pegawai swasta, wiraswasta, dosen, guru, mahasiswa, pelajar, pengembang perangkat lunak, pemusik, seniman grafis, pendakwah, dokter, profesional, amatir dari semua tingkatan dan semua profesi, openSUSE Leap sangat pas untuk anda. Jika anda menggunakan komputer untuk kegiatan yang membutuhkan kestabilan seperti pengguna aplikasi perkantoran, mengirim dan membaca email, pengguna browser, pengguna komputer untuk desain grafis, atau sekedar penikmat musik dan multimedia maka openSUSE Leap sangat tepat untuk anda.

Fitur penting openSUSE Leap 15.0

Kemudahan untuk migrasi ke tingkat korporasi ….

Untuk pertama kalinya, SUSE akan mendukung migrasi dari Leap ke SLE, yang akan memungkinkan bagi sistem integrator yang bekerja dengan Leap untuk berpindah ke versi korporasi untuk sertifikasi, deployment masal dan dukungan jangka panjang. openSUSE Leap 15 membawa banyak paket-paket dari komunitas di atas kode sumber SUSE Linux Enterprise (SLE) 15, yang merupakan pertama kalinya bagi kedua rilis ini dibangun dari awal secara bersama-sama. Leap 15 berbagi kode dasar yang sama dengan SLE 15, yang akan segera dirilis dalam bulan mendatang. Rilis Leap yang pertama adalah versi 42.1, dan saat itu didasarkan pada SLE 12 Service Pack 1 (SP1). Tiga tahun kemudian versi SUSE enterprise dan versi komunitas openSUSE berada sejajar di versi 15 dengan fresh rebase.

Rilis yang siap untuk server …..

Rilis kali ini memiliki pilihan yang menawarkan sebagai server klasik dan sebagai Server Transaksional. Dengan kontribusi Proyek Kubic, Transksional Server menggunakan transactional updates dan Read-Only Root Filesystem sehingga membuat Leap mendapatkan manfaat dari atomic updates dalam berbagai tipe penerapan, termasuk di dalamnya sebagai kontainer, Internet of Things (IoT), dan juga sebagai server klasik dengan potensi aplikasi masa depan yang juga melibatkan destop.

Bagi Pengembang ……

Kontainer dan Aplikasi yang Dikontainerisasi

openSUSE Leap 15 menyertakan banyak paket-paket untuk kontainer dan aplikasi yang dikontainerisasi. Flatpak dan AppImage, yang merupakan perangkat lunak utilitas untuk pengembangan perangkat lunak, manajemen paket, dan aplikasi virtual, memungkinkan pengembang menyediakan pengguna dengan aplikasi Linux yang akan berjalan dalam kondisi isolasi terpisaha dari sistem lainnya. Kontainer dan perangkat Docker membuat pengiriman aplikasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Gunakan paket containerd untuk menjalankan kontainer sesuai dengan Open Container Initiative Specifications.

 

Tumbleweed

Distribusi Tumbleweed adalah versi rilis bergulir (rolling release) openSUSE yang berisi versi stabil terbaru dari semua perangkat lunak tetapi tidak mengandalkan siklus rilis periodik yang kaku. Proyek ini ditujukan untuk pengguna yang menginginkan perangkat lunak stabil terbaru.

Tumbleweed didasarkan pada Factory, basis kode pengembangan utama openSUSE. Tumbleweed akan diperbarui setiap kali perangkat lunak di Factory telah terintegrasi, stabil dan teruji. Tumbleweed berisi aplikasi stabil terbaru yang sudah siap serta dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari.

Ide ini telah dibahas di milis untuk waktu yang lama dan diwujudkan dengan tindakan oleh Greg Kroah-Hartman, awalnya sebagai ‘add-on’ set pemutakhiran (update) bergulir yang dapat diletakkan di atas rilis openSUSE biasa. Pada tanggal 4 November 2014 Tumbleweed dan Factory digabung, sehingga menyisakan satu versi openSUSE Tumbleweed rilis bergulir yang kita miliki saat ini.

Siapa yang harus mencoba Tumbleweed?

Setiap pengguna yang ingin memiliki paket yang lebih baru dari yang tersedia di repositori openSUSE Leap 42.1 dapat menggunakan Tumbleweed. Ini termasuk, namun tidak terbatas pada, sebuah kernel Linux terbaru, SAMBA, git, desktop, aplikasi perkantoran dan banyak paket lainnya.

Juga, Tumbleweed mungkin menarik bagi pengguna ahli (Power User), pengembang perangkat lunak (Software Developer) yang membutuhkan perangkat lunak dan IDE terbaru, serta openSUSE kontributor yang membutuhkan platform handal yang mirip dengan openSUSE Factory tetapi tetap dapat diandalkan untuk pemakaian sehari-hari.

Karena kernel Linux sangat sering diperbarui, pengguna yang mengandalkan driver grafis proprietary diminta menghindari penggunaan distribusi Tumbleweed kecuali mereka akrab dengan memperbarui driver ini dari sumber mereka sendiri. Oya, jangan takut repositori Packman tambahan juga tersedia untuk Tumbleweed!

 

Perhatian khusus

  • Driver pihak ketiga

Karena cepatnya pemutakhiran kernel pada Tumbleweed, seringkali modul driver kernel pihak ke-3 tidak cukup cepat untuk mengejar ketertinggalan dengan versi kernel terbaru. Jika modul driver pihak ke-3 yang sering anda gunakan untuk kernel anda tidak bekerja pada Tumbleweed, silakan pertimbangkan untuk menggunakan openSUSE Leap sebagai gantinya.

Harap diingat untuk juga mengkompilasi ulang dan re-install driver pihak ketiga tersebut untuk setiap pemutakhiran kernel di Tumbleweed; ini termasuk driver grafis proprietary.

NVIDIA driver proprietari umumnya bekerja sangat baik dengan Tumbleweed.