Setelah memasang openSUSE Tumbleweed dengan skeman dual boot dengan Microsoft Windows 10, ada kemungkinan boot loader yang muncul masih menggunakan bawaan dari Windows 10. Sebelumnya, tulisan ini tidak akan membahas bagaimana cara untuk memasang openSUSE dual boot dengan Windows 10, tetapi hanya menjelaskan bagaimana proses selanjutnya setelah memasang openSUSE (dan mungkin distro lainnya) yang bersebelahan (dual boot) dengan Microsoft Windows 10.
Jika setelah selesai proses pemasangan openSUSE dan masih saja masuk ke Sistem Operasi Windows 10 tanpa ada grub muncul di layar, sebaiknya anda jangan langsung panik bahwa proses pemasangan tersebut gagal, karena sebenarnya, openSUSE berhasil terpasang di partisi yang telah disesuaikan, dan juga berkas grub.efi
telah disalin di partisi EFI. Yang anda perlukan hanyalah beberapa langkah berikut ini
Cari Berkas grub di Partisi EFI
Masih di Sistem Operasi Windows 10, buka Command Prompt
sebagai Administrator lalu berikan perintah
mountvol X: /s
Kemudian masuk ke direktori opensuse pada kandar EFI dengan perintah
cd X:\EFI\opensuse
Pada direktori ini terdapat satu buah berkas dengan ekstensi .efi
yang nantinya akan digunakan sebagai boot manager default, berikan perintah dir
untuk melihat nama berkas secara utuh di command prompt yang sama, misalkan grubx64.efi
Mengatur Boot Manager
Langkah ini adalah untuk mengatur boot manager agar boot loader yang digunakan adalah grub, masih dengan command prompt yang sama dengan sebelumnya dan masih dengan akses Administrator
, berikan perintah berikut (ganti nama berkas ‘grubx64.efi’ jika berkas boot loader berbeda)
bcdedit /set {bootmgr} path \EFI\opensuse\grubx64.efi
Restart
Setelah semua proses di atas selesai, yang harus dilakukan kemudian adalah restart komputer anda untuk melihat hasilnya.
Comments: 1
Kak, Saya pakai Linux Mint, berarti gimana kak? Mohon bantuannya kak….