Salah satu kelebihan openSUSE dibanding distro lain adalah secara baku menggunakan BtrFS sebagai filesystem yang juga secara otomatis mengaktifkan fitur snapshot yang dikelola oleh Snapper. Semua ini sebenarnya bisa juga diterapkan di distro lain, tapi butuh pengetahuan lebih untuk melakukannya.
Seperti yang pernah saya tuliskan di artikel yang berjudul Memanfaatkan fitur Rollback BtrFS, Snapper bisa digunakan untuk mengembalikan perubahan pada sistem operasi ke kondisi sebelumnya. Ini bermanfaat ketika kita melakukan miskonfigurasi. Kita bisa mengembalikannya ke kondisi sebelumnya meskipun miskonfigurasi tersebut menyebabkan kita tidak bisa masuk desktop.
Untuk mengembalikan perubahan, kita bisa melakukannya dengan perintah sudo snapper undochange pre..post
. Nomor pre dan post bisa dilihat dengan perintah sudo snapper list
. Untuk melihat perubahan apa saja yang terjadi, perintahnya adalah sudo snapper diff pre..post /path/ke/file/yang/berubah
. Dan untuk mengembalikan perubahan pada satu file bisa dilakukan dengan perintah sudo snapper undochange pre..post /path/ke/file/yang/ingin/dikembalikan
.
Tapi adakalanya kita ingin mengembalikan perubahan pada file-file di dalam sebuah direktori yang jumlahnya sangat banyak. Jika kita melakukannya dengan perintah snapper
, kita harus mengetikkan nama file yang ingin dikembalikan satu per satu, karena snapper
tidak bisa mengembalikan perubahan pada direktori beserta isinya secara rekursif.
Untuk melakukan ini sebenarnya kita bisa menggunakan modul YaST => Snapper. Tapi ketika saya mencobanya, jendela Snapper langsung tertutup sebelum proses selesai, sehingga proses pengembalian perubahan tidak tuntas. Mungkin karena waktu itu isi dari direktori yang diproses terlalu banyak, sehingga terlalu berat beban prosesnya. Untuk itu kita perlu membuat sebuah skrip bash yang bisa dijalankan melalui terminal untuk memudahkan pekerjaan ini.
Isi skripnya seperti berikut ini:
1 2 3 4 5 6 7 | snapshot=$1 dir=$2 IFS=" " file=$(sudo snapper status "${snapshot}..0" | grep "$dir" | cut -d' ' -f2-) sudo snapper undochange "${snapshot}..0" $file exit |
Untuk menjalankannya kita ketikkan perintah berikut di terminal;
/path/ke/skrip pre /path/ke/direktori/yang/ingin/dikembalikan
Skrip tersebut berlaku untuk konfigurasi snapper yang berada di root. Jika Anda punya konfigurasi lain (bisa dicek dengan perintah sudo snapper list-configs
), Anda bisa menambahkan variabel config
, menjadi seperti berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 | config=$1 snapshot=$2 dir=$3 IFS=" " file=$(sudo snapper -c $config status "${snapshot}..0" | grep "$dir" | cut -d' ' -f2-) sudo snapper -c $config undochange "${snapshot}..0" $file exit |
Dan menjalankannya dengan perintah /path/ke/skrip root pre /path/ke/direktori/yang/ingin/dikembalikan
, untuk mengembalikan perubahan di root. Ganti root
dengan home
untuk konfigurasi home (sesuaikan dengan konfigurasi Anda).
Untuk mempermudah, simpan skrip tersebut di direktori bin yang berada di direktori HOME
. Di openSUSE, direktori ini sudah masuk dalam PATH environment. Untuk memastikannya, Anda bisa menjalankan perintah echo $PATH
.
Jika skrip berada di dalam direktori bin, perintah untuk menjalankannya akan menjadi lebih gampang;
namaskrip pre /path/ke/direktori/yang/ingin/dikembalikan
atau
namaskrip root pre /path/ke/direktori/yang/ingin/dikembalikan
No Comments