Komunitas openSUSE Indonesia kali ini turut memeriahkan Kopdar yang diadakan KDE Indonesia, kali ini KDE Indonesia muncul kembali dengan mengadakan kopdar di Yogyakarta dengan mengangkat tema “Jadi Penerjemah itu Mudah”. Kopdar ini diadakan pada tanggal 23 November 2019 bertempat di Kantor Midtrans. Penerjemah senior KDE Indonesia, Wantoyek yang kali ini berkesempatan untuk memberikan dongeng tentang keluh kesah, serta cara menerjemahkan KDE ke bahasa Indonesia. Pada kopdar kali ini openSUSE Indonesia diwakili oleh Edwin Zakaria, Yan Arief, Rifki Affandi, Rania Amina dan tentunya pembicara Wantoyek.
Acara dimulai jam 19.00 – selesai, dihadiri sekitar 20an orang yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Sepengetahuan mimin ada beberapa orang yang datang dari luar Yogyakarta, seperti dari Semarang, Solo, Jember dan Jakarta!. Mau yang paling jauh? ada loh! Salah satu anggota Open Source Design , namanya Jan C. Borchardt asal dari Jerman.
Peserta kopdar KDE
Wantoyek yang sedang menjelaskan cara translasi
Kopdar ini berlangsung sampai jam 23.30 karena para peserta keasyikan menerjemahkan *eh. Terima kasih kepada Midtrans karena telah menyediakan tempat, Midtrans keren!. openSUSE Indonesia tidak lupa turut memberikan doorprize berupa kaos edisi curang openSUSE yang diberikan oleh Yan Arief kepada peserta yang beruntung. Peserta beruntung yang mendapatkan kaos ini adalah peserta dari DOSCOM (Semarang) loh!.
Pemberian Doorprize oleh Yan Arief
No Comments