Grub error atau hilang bisa terjadi karena berbagai hal. Yang paling umum adalah karena memasang ulang atau update/upgrade Windows bagi pengguna dualboot yang masih menggunakan komputer dengan firmware BIOS. Atau bisa juga karena proses upgrade openSUSE yang tidak sempurna, seperti yang pernah saya alami ketika upgrade dari Leap 42.2 ke Leap 42.3.
Untuk memperbaiki Grub error kita membutuhkan salah satu dari installer openSUSE, openSUSE Live atau Rescue CD. Di sini saya akan menjelaskan proses menggunakan installer, karena kita bisa menggunakan ISO yang pernah kita gunakan untuk memasang openSUSE meskipun versi installer dengan openSUSE yang saat ini digunakan berbeda.
Boot ke DVD atau Flashdisk installer openSUSE, lalu pilih System rescue. Untuk installer terbaru, Anda mungkin perlu memilih menu More untuk menampilkan menu System rescue.
Saat proses booting akan ditampilkan pilihan untuk menggunakan layout keyboard yang ingin digunakan. Biasanya kita hanya perlu menekan Enter saja.
Setelah proses booting selesai, kita diharuskan untuk login dengan menggunakan akun root
, tanpa password, langsung saja tekan Enter setelah mengisi user root.
Setelah login dengan root
, lakukan langkah-langkah berikut:
- Cari tahu di mana partisi root berada (jika Anda sudah tahu, Anda bisa melewati proses ini);
lsblk
- Contoh di sini partisi root berada di
/dev/sda2
. mount semua yang diperlukan;
mount /dev/sda2 /mnt
mount -t proc none /mnt/proc
mount --rbind /dev /mnt/dev
mount --rbind /sys /mnt/sys
chroot
ke/mnt
;
chroot /mnt /bin/bash
mount
semua yang ada di/etc/fstab
dari sistem yang berada dalamchroot
;
mount -a
- Pasang
grub
;
grub2-install /dev/sda
- Konfigurasi
grub
;
grub2-mkconfig -o /boot/grub2/grub.cfg
- Proses memperbaiki
grub
selesai, keluar darichroot
lalu jalankan ulang komputer;
umount -a
exit
reboot
Selesai, kita bisa menggunakan kembali komputer kita.
Comments: 1
blogwalking tambah pengetahuan. salam kenal