Bagi Anda yang belum pernah mencoba memasang aplikasi berformat Flatpak, Anda bisa mencobanya di openSUSE dengan memasang paket flatpak
melalui perintah zypper install flatpak
sebagai root atau dengan menggunakan sudo
. Atau melalui YaST.
Umumnya, aplikasi Flatpak secara baku akan terpasang di direktori /var. Tapi kita bisa mengatur ke manapun kita ingin aplikasi dipasang. Jika ingin terpasang di direktori HOME, kita cukup menambahkan opsi --user
saat menambahkan repositori Flatpak maupun saat memasang aplikasi.
Contoh, saat menambahkan repositori flathub, jika tanpa opsi --user
adalah seperti ini:
flatpak remote-add --if-not-exists flathub https://dl.flathub.org/repo/flathub.flatpakrepo
Jika ingin menambahkan repositori ke direktori HOME, maka cukup tambahkan opsi --user
, menjadi:
flatpak --user remote-add --if-not-exists flathub https://dl.flathub.org/repo/flathub.flatpakrepo
Lalu saat memasang aplikasi, jika tanpa opsi --user
adalah seperti ini:
flatpak install flathub org.libreoffice.LibreOffice
Jika ingin memasang aplikasi ke direktori HOME, maka perintahnya menjadi:
flatpak --user install flathub org.libreoffice.LibreOffice
Tapi bagaimana jika partisi HOME kita tidak dipisah dari root dan kita ingin memasang aplikasi Flatpak ke partisi lain supaya partisi root tidak cepat habis? Kita bisa membuat sebuah skrip bash di /home/(user)/bin. Di openSUSE, direktori /home/(user)/bin sudah masuk ke PATH environment secara baku, jadi kita bisa menyimpan skrip bash untuk dieksekusi di sana.
Supaya bisa memasang aplikasi Flatpak ke partisi atau direktori yang kita inginkan, buat sebuah file di /home/(user)/bin dengan nama flatpak
, isi file tersebut dengan:
#!/bin/bash export HOME=/path/ke/direktori/tujuan export XDG_DATA_HOME=$HOME/.local/share export XDG_CONFIG_HOME=$HOME/.config export XDG_CACHE_HOME=$HOME/.cache exec /usr/bin/flatpak "$@"
Buat file tersebut supaya bisa dieksekusi melalui file manager atau dengan perintah chmod +x $HOME/bin/flatpak
. Lalu buat tiga folder di direktori tujuan, masing-masing dengan nama .cache
, .config
dan .local
(semua diawali dengan titik), di dalam .local
buat lagi folder dengan nama share
(tanpa titik).
Setelah itu, tambahkan repositori dengan menambahkan opsi --user
seperti ini:
flatpak --user remote-add --if-not-exists flathub https://dl.flathub.org/repo/flathub.flatpakrepo
Tambahkan repositori lain jika perlu.
Setelah menambah repositori, kita bisa memasang aplikasi Flatpak, semua dengan opsi --user
. Misal jika kita ingin memasang LibreOffice, maka jalankan perintah:
flatpak --user install flathub org.libreoffice.LibreOffice
Satu lagi yang perlu dilakukan setelah memasang aplikasi Flatpak, sebelum menjalankannya. Yaitu, kita perlu mengubah file-file .desktop
dari setiap aplikasi yang dipasang. File-file ini berada di /path/ke/direktori/tujuan/.local/share/flatpak/app/(nama.aplikasi)/current/active/export/share/applications, ganti (nama.aplikasi) dengan nama aplikasi yang sebenarnya, misal untuk LibreOffice org.libreoffice.LibreOffice. Salin semua file .desktop
ke /home/(user)/.local/share/applications, lalu buka dengan editor teks. Cari bagian Exec=
(mungkin hanya satu, tapi mungkin juga lebih dari satu), lalu ubah /usr/bin/flatpak
menjadi flatpak
(hilangkan /usr/bin/
). Ganti juga bagian Icon=
dengan penamaan icon standar di Icon theme yang digunakan di komputer kita. Misal untuk LibreOffice, dari org.libreoffice.LibreOffice-startcenter
menjadi libreoffice-startcenter
.
Setelah mengubah semua file .desktop, kita bisa menjalankan aplikasi melalui menu di komputer kita seperti biasa.
Untuk melakukan manajemen aplikasi lainnya, misalnya melakukan update, pastikan selalu menggunakan opsi --user
. Kecuali untuk menjalankan aplikasi dari terminal, misal flatpak run org.libreoffice.LibreOffice
jangan menggunakan opsi --user
.
No Comments