Secara baku, ketika kita memasang paket dari repositori, semua berkas .rpm akan diunduh ke /var/cache/zypp/packages, lalu akan dihapus setelah proses instalasi selesai. Tapi adakalanya kita ingin menyimpan berkas-berkas .rpm tersebut untuk dipasang di komputer lain. Atau ketika kita memasang paket pembaruan, kita ingin menyimpannya supaya ketika paket pembaruan tersebut ternyata membawa bug, kita bisa memasang-ulang berkas .rpm lama untuk downgrade.
Supaya kita bisa menyimpan berkas-berkas .rpm hasil instalasi, kita bisa mengubah konfigurasinya melalui YaST atau dengan perintah zypper
.
Untuk mengubahnya melalui YaST, kita bisa membuka modul Software Repositories. Lalu pilih salah satu repositori, kemudian centang opsi Keep packages di bagian bawah. Ulangi proses tersebut untuk repositori-repositori lainnya.
Jika melalui perintah zypper
, bisa dilakukan dengan perintah su -c "zypper modifyrepo --keep-packages <nama-repo>
“. Nama repositori bisa dicari dengan perintah zypper repos
, lalu lihat pada kolom Alias. Perintah zypper repos
bisa dilakukan dengan akun pengguna biasa, tidak harus root atau menggunakan sudo
.
Setelah konfigurasi diubah, semua berkas .rpm akan tersimpan di /var/cache/zypp/packages/<nama-repo>/<arsitektur>.
Yang perlu diperhatikan bagi Anda yang membuat konfigurasi Snapper untuk subvolume /var seperti yang ditulis di sini adalah semua berkas tersebut akan dimasukkan ke dalam snapshot yang dibuat. Jadi kita perlu memindahkannya ke partisi lain dengan cara mengubah konfigurasi di /etc/zypp/zypp.conf. Cari opsi # cachedir = /var/cache/zypp
, lalu hilangkan tanda pagar (#) dan ubah arahnya ke sebuah direktori di partisi lain yang akan digunakan untuk menyimpan berkas-berkas .rpm tersebut.
No Comments